Kata budaya merupakan kata yang berasal dari bahasa sanksekerta “buddhayah”,
yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan akal budi. Kebudayaan atau budaya
merupakan suatu gaya hidup yang diturunkan dari generasi ke generasi atau
secara turun temurun. Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas.
Menurut Edward Burnett
Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya
terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan
kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Pengaruh Kebudayaan
terhadap Pembelian dan Konsumsi
Setiap kebudayaan
terdapat sub-sub kebudayaan, dimana para pengusaha atau produsen berusaha
mengerti dan memahami peluang pasar yang tercipta dari sub kebudayaan tersebut.
Misalnya: dengan adanya kelas sosial maka produsen memproduksi barang-barang
yang berkualitas tinggi dan harga mahal untuk kelas atas, yang berkualitas
sedang untuk kelas menengah, yang kualitas kurang dan harga murah untuk kelas
bawah agar tercapai pembelian yang adil
Pengaruh budaya terbagi
menjadi:
- Pengaruh
Budaya yang dipelajariAnak yang masih kecil mempelajari budaya-budaya apa
yang ada disekitarmya melalui keluarga, lingkungan, media massa dan
masyarakat. Contohnya anak kecil memperhatikan pakaian, gaya rambut, dan
lain-lainnya yang kemudia anak tersebut akan meniru penampilan dari sang
idolanya yang ia sering lihat dari televisi
- Pengaruh
budaya yang berupa tradisiTradisi atau disebut juga dengan kebiasaan
adalah suatu sikap atau perilaku yang telah berlangsung lama sehingga
menjadi suatu kebiasaan. Contohnya adalah: setiap lebaran umat muslim
membuat ketupat, harga daging menjadi naik, dan lain-lain
- Pengaruh
budaya yang dapat memuaskan kebutuhanDengan memenuhi kebutuhan psikologis
biasanya para pemasar menggunakan kata-kata yang dapat memotivasi konsumen
membeli produk dari perusahaannya. Anak remaja ingin sekali mempunyai
wajah yang bersinar dan kulit putih, maka produsen menciptakan produk yang
dapat memuaskan kebutuhan tersebut yaitu pemutih dan pencerah wajah dengan
bintang iklan yang cantik yang memiliki kulit dan wajah yang cantik,dengan
begitu para konsumen membeli produknya
Kesimpulan:
Jelas sekali bahwa ada
pengaruh budaya terhadap pembelian dan konsumsi masyarakat
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar