Halaman

Jumat, 27 Desember 2013

Pengaruh Kebudayaan Terhadap Pembelian dan Konsumsi

Kata budaya merupakan kata yang berasal dari bahasa sanksekerta “buddhayah”, yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan akal budi. Kebudayaan atau budaya merupakan suatu gaya hidup yang diturunkan dari generasi ke generasi atau secara turun temurun. Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas.
Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Pengaruh Kebudayaan terhadap Pembelian dan Konsumsi
Setiap kebudayaan terdapat sub-sub kebudayaan, dimana para pengusaha atau produsen berusaha mengerti dan memahami peluang pasar yang tercipta dari sub kebudayaan tersebut. Misalnya: dengan adanya kelas sosial maka produsen memproduksi barang-barang yang berkualitas tinggi dan harga mahal untuk kelas atas, yang berkualitas sedang untuk kelas menengah, yang kualitas kurang dan harga murah untuk kelas bawah agar tercapai pembelian yang adil
Pengaruh budaya terbagi menjadi:
  • Pengaruh Budaya yang dipelajariAnak yang masih kecil mempelajari budaya-budaya apa yang ada disekitarmya melalui keluarga, lingkungan, media massa dan masyarakat. Contohnya anak kecil memperhatikan pakaian, gaya rambut, dan lain-lainnya yang kemudia anak tersebut akan meniru penampilan dari sang idolanya yang ia sering lihat dari televisi
  • Pengaruh budaya yang berupa tradisiTradisi atau disebut juga dengan kebiasaan adalah suatu sikap atau perilaku yang telah berlangsung lama sehingga menjadi suatu kebiasaan. Contohnya adalah: setiap lebaran umat muslim membuat ketupat, harga daging menjadi naik, dan lain-lain
  • Pengaruh budaya yang dapat memuaskan kebutuhanDengan memenuhi kebutuhan psikologis biasanya para pemasar menggunakan kata-kata yang dapat memotivasi konsumen membeli produk dari perusahaannya. Anak remaja ingin sekali mempunyai wajah yang bersinar dan kulit putih, maka produsen menciptakan produk yang dapat memuaskan kebutuhan tersebut yaitu pemutih dan pencerah wajah dengan bintang iklan yang cantik yang memiliki kulit dan wajah yang cantik,dengan begitu para konsumen membeli produknya
Kesimpulan:
Jelas sekali bahwa ada pengaruh budaya terhadap pembelian dan konsumsi masyarakat
Referensi:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar