Hemat pangkal kaya. Itulah
semboyan/asumsi yang sering terdengar
ketika kita ingin menabung di bank. Bank
merupakan suatu lembaga yang berfungsi sebagai tempat penyimpan uang dari
masyarakat dan dikelola secara tepat, guna memperoleh keuntungan. Pengertian
ini adalah sebagian kecil pengertian yang ada dari berbagai macam asumsi yang
timbul oleh setiap individu. Berbicara tentang bank ada beberapa instrumen atau
elemen yang tidak bisa dilepaskan atau dihindari, yaitu suku bunga, deposit,
charge (atau biaya) dll. Disini saya tidak akan membahas mengenai apa itu suku
bunga, bagaimana penerapan suku bunga, mengapa ada charge atau biaya dalam
bertransaksi dll. Tapi, saya akan membagikan beberapa pengalaman nyata yang
pernah saya alami ketika hendak bertransaksi di bank. Awal pertama kali saya
memiliki tabungan di bank itu ketika saya masih duduk di kelas XI. Waktu itu
saya sempat mendapat rekomendasi dari wali kelas saya untuk diikutkan dalam
beasiswa. Dan akhirnya saya menjadi salah satu penerima beasiswa tersebut. Karena berawal dari memiliki tabungan,
akhirnya saya termotivasi untuk terus menabung walaupun nominal yang saya
tabung itu tidak terlalu besar, tapi bila secara rutin di tabung pasti akan
berguna di masa depan nanti. Seiring dengan berjalannya waktu sedikit demi
sedikit uang dalam tabungan saya mulai berkurang. Dan pada suatu hari sisa
saldo dalam ATM (Anjungan Tunai Mandiri) saya adalah Rp.120.000. kebetulan hari
itu saya membutuhkan uang sejumlah Rp.100.000. karena mengingat saldo saya
masih tersisa Rp.100.000 lebih. Lalu, saya pergi ke ATM terdekat untuk
Mengambil uang uang. Setibanya di ATM banyak orang yang hendak mengambil uang
juga, akhirnya saya pun ikut mengantri. Kira-kira 30 menit berlalu tiba giliran
saya. Akhirnya, saya masuk ke dalam ATM lalu Memasukkan kartu, Pin, dan nilai
Nominal yang saya butuhkan (Rp.100.000). lalu transaksi saya di proses. Mungkin
karena sinyal atau hal lain pemrosesan mesin ATM itu berlangsung sekitar 10
menit. Saya pun agak sedikit cemas, saya berpikir mungkin kartu ATM saya
tertelan oleh Mesin ATMnya. Akhirnya, saya memanggil petugas banknya untuk bisa
membantu saya. Secara spontan dia menjawab “maaf mas, emang dari kemarin sinyal
agak sedikit error. Jadi tunggu aja. Memang agak sedikit lama”. Saya pun lega
mendengarnya. 5 menit dari berlangsungnya percakapan tadi. Tampak tulisan yang
tertera di mesin ATM bahwa “ Maaf saldo anda tidak Mencukupi untuk melakukan
transaksi”. Lalu saya pun membatalkan transaksi lalu pergi mencari Kantor
cabang terdekat dan menanyakan hal tersebut. Setibanya di bank tersebut dan
mendengar penjelasan dari bagian informasi bank tersebut. Ternyata saldo
minimal yang harus ada dalam tabungan itu adalah sebesar Rp.100.000. jadi jika
anda memiliki saldo sebesar Rp.120.000 dan anda ingin menarik uang tunai dengan
kelipatan Rp.100.000 maka saldo anda tidak mencukupi, karena saldo minimal
berjumlah Rp.100.000 kecuali anda memiliki Saldo Rp.150.000 atau lebih. Ketika mendengar
penjelasan tersebut saya pun kecewa kesal akan hat tersebut. Karena bagi saya
pada masa –masa itu uang dengan nominal Rp.100,000 itu cukup besar apalagi
dengan adanya kebutuhan yang mendesak. Akhirnya beberapa waktu kemudian sayapun
membuka tabungan di bank lain dengan mencari bank yang saldo minimal lebih
kecil dari Rp.100.000. akhirnya saya menemukan bank tersebut. Bank tersebut
adalah Bank xxx (untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka nama
bank tidak disebutkan). Dan saya pun beralih tabungan dari Bank XYZ ke bank
XXX.
Mungkin itu adalah sebagian besar pengalaman
yang saya miliki ketika hendak bertransaksi di bank. Adapun hal yang bisa kita
pelajari dari pengalaman ini ialah :
- Kenali dengan baik bank sebelum anda hendak membuka tabungan di bank tersebut Cari informasi
- seputar bank-bank tersebut. Bagaimana tingkat suku bunganya, biaya admin, saldo minimal dll
- Jangan segan untuk bertanya kepada petugas bank akan informasi yang anda kurang mengerti akan hal-hal yang berhubungan dengan transaksi di bank
Saya rasa inilah yang bisa saya
bagikan kepada anda semua. Saya berharap dengan adanya tulisan ini bisa
menambah sebagian kecil pengetahuan anda agar ketika anda ingin melakukan
transaksi dibank anda telah mengetahui batasan-batasan yang berkaitan dengan
aturan bank. Jika ada salah dalam penempatan nama, tempat, susunan atau hal
yang kurang jelas mohon dimaafkan. Tetap
Setia dalam menabung.
“segemgam pasir bisa menjadi
gunung yang besar bila kita dengan setia mengumpulkan pasir tersebut sedikit
demi sedikit”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar